Perilaku Manusia pada Ruang Terbuka
PENGERTIAN RUANG TERBUKA
Ruang Terbuka pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung kegiatan aktvitas tertentu dari masyarakat baik secara individu maupun secara kelompok. Bentuk dari ruang terbuka ini sangat bergantung pada pola dan susunan massa bangunan. Batasan pola ruang umum terbuka adalah :
· Bentuk dasar daripada ruang terbuka di luar bangunan
· Dapat digunakan untuk public (setiap orang)
· Member kesempatan untuk macam-macam kegiatan
Contoh dari ruang terbuka adalah jalan , pedestrian , taman , plaza , lapangan terbang , lapangan olahraga.
Pembagian Ruang Terbuka Menurut Berbagai Definisi :
Ruang Terbuka Dalam Lingkungan Hidup
Menurut Ian C.Laurit, ruang-ruang terbuka dalam lingkungan hidup yaitu lingkungan alam dan manusia yang dapat dikelompokan sebagai berikut :
· Ruang Terbuka sebagai sumber produksi , antara lain berupa hutan , perkebunan , pertanian , produksi mineral , peternakan , perairan , perikanan dan sebagainya .
· Ruang Terbuka sebagai perlindungan terhadap kekayaan alam dan manusia.
· Ruang Terbuka untuk kesehatan , kesejahteraan dan kenyamanan yaitu antara lain
(a) Untuk melindungi kualitas tanah
(b) Pengaturan , pembuangan sampah dan lain-lain
(c) Memperbaiki dan mempertahankan kualitas udara
(d) Rekreasi , taman lingkungan dan taman kota
Ruang Terbuka ditinjau dari kegiatannya
Dibagi 2 (dua) jenis ruang terbuka yaitu ,
a) Ruang Terbuka Aktif adalah ruang terbuka yang mengandung unsure-unsur kegiatan didalamnya antara lain : bemain , berolahraga , upacara , berkomunikasi dan berjalan-jalan. Ruang ini dapat berupa Plaza , lapangan olahraga , tempat bermain , penghijauan di tepi sungai sebagai taman rekreasi dan lain-lain.
b) Ruang Terbuka Pasif adalah ruang terbuka yang ada di dalamnya tidak mengandung kegiatan manusia antara lain : berupa penghijauan / taman sebagai sumber pengudaraan lingkungan, penghijauan sebagai jarak terhadap rel kereta api dan lain-lain.
Ruang Terbuka ditinjau dari bentuknya
Menurut ROB MEYER , ruang terbuka (open space) secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
a) Berbentuk memanjang. Umumnya hanya mempunyai batas –batas pada sisi-sisinya. Missal : jalanan , sungai dan lain-lain.
b) Berbentuk mencuat. Yang dimaksud dengan bentuk mencuat adalah ruang terbuka ini mempunyai batas-batas di sekelilingnya misalnya : lapangan , Bundaran dan lain-lainya.
Ruang Terbuka ditinjau dari sifatnya
Berdasarkan sifatnya ada 2 jenis ruang terbuka yaitu ;
a) Ruang Terbuka Lingkungan, adalah ruang terbuka yang terdapat pada suatu lingkungan dan sifatnya umum. Adapun penyusunan ruang-ruang terbuka dan ruang-ruang tertutupnya akan mempengaruhi keserasian lingkungan.
b) Ruang Terbuka Bangunan , adalah ruang terbuka oleh dinding bangunan dan lantai halaman bangunan. Ruang terbuka ini bersifat umum atau pribadi sesuai dengan fungsi bangunannya.
Pada dasarnya fungsi dari ruang terbuka dapat kita lihat dari 2 sisi yaitu baik dari kegunaanya sendiri maupun fungsinya secara ekologis.
Fungsi Ruang Terbuka Sebagai :
1. Tempat bermain dan Olahraga
2. Tempat bersantai
3. Tempat berkomunikasi social
4. Tempat peralihan dan menunggu
5. Sebagai ruang terbuka untuk mendapatkan udara segar dengan lingkungan
6. Sebagai sara penghubung antara suatu tempat dengan tempat yang lain
7. Sebagai pembatas / jarak diantara massa bangunan
Fungsi Ruang Terbuka Secara Ekologis Sebagai :
1. Penyegaran udara
2. Menyerap air hujan dan pengendalian banjir
3. Memelihara coosystem tertentu
4. Pelembut arsitektur bangunan
Ruang POSITIF
Merupakan suatu ruang terbuka yang diolah dengan perletakan massa bangunan atau obyek tertentu melingkupinya akan bersifat positif. Biasanya terkandung kepentingan dan kehendak manusia.
Ruang NEGATIF
Merupakan ruang terbuka yang menyebar dan tidak berfungsi dengan jelas dan bersifat negative. Biasanya terjadi secara spontan tanpa kegiatan tertentu. Setiap ruang yang tidak di rencanakan, tidak dilingkupi atau tidak dimaksudkan untuk kegunaan manusia merupakan ruangan Negatif.
Kesimpulan
Ruang terbuka dalam kawasan permukiman merupakan hal yang mutlak. Dikarenakan ruang publik sebagai eksterior yang sekaligus dapat meningkatkan kualitas citra. Ruang terbuka yang selalu terletak di luar massa bangunan yang dapat dimanfaatkan dan dipergunakan oleh setiap orang serta memberikan kesempatan untuk melakukan bermacam-macam kegiatan. Yang dimaksud dengan ruang terbuka antara lain jalan, pedestrian, taman lingkungan, plaza, lapangan olahraga, taman kota dan taman rekreasi.
PENGERTIAN PLAZA
Plaza adalah sebuah kata dari bahasa Spanyol yang berhubungan dengan "lapangan" yang menggambarkan tempat terbuka untuk umum (ruang publik) di perkotaan, seperti misalnya lapangan atau alun-alun. Di seluruh Amerika Latin, plaza mayor dari masing-masing pusat pemerintahan mempunyai tiga lembaga yang saling terkait erat: katedral, cabildo atau pusat administrasi, yang dapat ditempatkan di sebuah sayap dari istana gubernur, dan audiencia atau gedung pengadilan. Plazanya bisa cukup luas sehingga dapat digunakan sebagai lapangan untuk parade militer. Pada saat-saat krisis atau fiesta, plaza dijadikan tempat untuk masyarakat berkumpul. Seperti halnya piazza di Italia, plaza tetap merupakan pusat kehidupan komunitas yang hanya tertandingi oleh pasar.( wikipedia.org )
AKTIVITAS MANUSIA
Banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan di plaza ini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di plaza ini sering diadakan konser, bazar, pameran, festival, dan lain sebagainya. Pada momen-momen tersebut, biasanya plaza dirancang sesuai dengan konsep acaranya masing-masing. Sedangkan jika tidak ada acara khusus yang berlangsung, plaza ini biasanya berfungsi sebagai jalur sirkulasi, tempat menunggu orang, dan tempat duduk serta berdiskusi. Namun, terkadang open space ini kurang direncanakan dengan baik sehingga kurang memberikan rasa nyaman bagi manusia untuk melakukan aktivitas didalamnya.
Contoh perilaku manusia pada open space plaza :
Plaza Indonesia Ex
eX adalah pelopor pusat hiburan gaya hidup terkini dan merupakan satu-satunya di Indonesia yang didedikasikan sepenuhnya untuk hiburan dan rekreasi. eX memiliki total area seluas 20.800 meter persegi dan total area sewa seluas 15.461 meter persegi. Tersambung dengan Plaza Indonesia, eX dengan cepat membangun sinergi yang solid dengan Plaza Indonesia dan Grand Hyatt Jakarta.
Sebagai tempat hiburan gaya hidup baru, eX merupakan perpaduan unik antara seni, retail dan hiburan dengan arsitektur modern, konsep retail yang inovatif, fasilitas hiburan dan beragam restoran kelas atas. Kesuksesan eX terletak pada penampilannya yang luwes yang ditujukan untuk semua tingkat usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia. Dengan pangsa pasar yang besar dan usaha-usaha inovatifnya untuk senantiasa menampilkan konsep retail dan gaya hidup terkini, eX telah menjadi pusat hiburan terkemuka.
Dengan visi yang jelas, eX memperkenalkan kepada masyarakat Jakarta arti dari hiburan dan bersantai yang baru. eX dengan bangga menghadirkan kepada Jakarta beberapa konsep restoran dan gaya hidup baru seperti bioskop-bioskop eksklusif dari studio XXI yang menawarkan gaya mewah menonton film dan Celebrity Fitness, yang gerai pertamanya ada di eX, telah menghadirkan budaya hidup bugar di Jakarta.
Lima penyewa terbesar eX adalah Studio XXI, Spin City, Celebrity Fitness, Hard Rock Cafe dan Fashion TV Bar. Para penyewa ini bersama dengan berbagai kafe, restoran dan butik retail trendi pilihan menyediakan kepada para pelanggan kelas atas beragam gaya hidup dan fasilitas-fasilitas hiburan dalam suasana yang hidup dan
menyenangkan.
Pada tahun 2007, tingkat okupansi rata-rata eX mencapai 99,2% dari 99,1% di tahun sebelumnya di mana kekosongan disebabkan oleh masa fitting out. Harga sewa rata-rata US$ 30,03 sedikit menurun dari US$ 32,89 di tahun sebelumnya. Total pendapatan eX mencapai Rp 55,0 milyar dari Rp 54,3 milyar pada tahun 2006. Laba kotor operasional sebesar Rp 40,6 milyar, naik dari Rp 40,1 milyar pada tahun sebelumnya.
Dinamis dan inovatif, itulah eX yang terus menyempurnakan “tenant mix” dan “zoning”-nya. Pada tahun 2007, sebanyak 11 toko dan restoran baru dibuka seperti Guess Watches, Apple Ibox, Diva, Cream and Fudge, Death by Chocolate, Pho 2000 dan Cocoa Trees serta sebanyak 6 toko direnovasi.
Di tahun ke-4 pengoperasiannya, eX mempertahankan posisinya sebagai pusat hiburan dan tempat untuk bersantai terdepan di Jakarta melalui sinergi bisnis yang kuat dengan Plaza Indonesia dan Grand Hyatt Jakarta, dengan menyajikan fasilitas hiburan dengan gaya hidup terbaik dan menawarkan kesenangan dan even-even hiburan bagi para pengunjung setianya. eX akan terus memperkuat posisinya dengan 3 lantai konsep baru untuk makanan, hiburan dan gaya hidup di area perluasan ritel Plaza Indonesia yang dijadwalkan dibuka di bulan Desember 2008.
Dengan desain bangunan yang inovatif ditambah dengan penampilannya yang luwes serta bermacam penawaran rekreasi dan retail yang ditata dalam suasana dinamis, eX telah menjadi bagian dari denyut nadi kota Jakarta.
Currently have 0 komentar: